Dari Semarang Ke Lasem Naik Bus? Ayo!

Bus dari Semarang ke Lasem

Kamu mau ke Lasem dari Semarang? Ranselan atau menggunakan koper, naik bus saja dari Terminal Terboyo. Tim Kesengsem Lasem punya tips nih kalau mau naik bus, setelah mendarat di Semarang, pokoknya tujuan kamu satu: Terminal Terboyo.

Sebelum itu, kamu harus tahu dua hal ini:

Pertama, kamu harus tahu bahwa kereta apimu mendarat pukul berapa di Stasiun Tawang, karena bus Semarang menuju Surabaya beroperasi hanya dari 06.00-22.00 dan tidak tiap jam ada. Kecuali bus ekonomi ya. Konon 24 jam, namun ya harap bersabar jika jam 04.00 pagi sampai jam 06.00 kamu tidak menemukan bus ekonomi yang bergerak keluar Terboyo (pengalaman tim admin yang tergolek di bangku tunggu Terminal Terboyo pada bulan Oktober 2015, Agni-Ellen-Syefri).

Kedua, perjalanan Semarang ke Lasem kira-kira menghabiskan 3-4 jam, tergantung kepadatan di jalur Pantura. Jadi, kalau kamu tiba pas makan siang di Semarang, lebih baik makan siang dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Lasem. Atau, beli camilan (dan air minum!) untuk menemani perjalananmu.

 

Ke Terminal Terboyo dari Bandara Ahmad Yani atau Stasiun Tawang?

Kalau dari bandara pilihannya ya naik taksi yang dikelola bandara. Ketika kamu keluar dari Pintu Kedatangan, langsung belok kiri. Dari situ ada booth pemesanan taksi. Ongkos dari bandara ke terminal Terboyo sekitar Rp120.000 atau tergantung tarif yang berlaku.

Kalau dari Stasiun Tawang, banyak supir taksi yang akan menghampirimu ketika kamu melewati pintu keluar stasiun. Kalau dari stasiun kereta api ini, ongkosnya sekitar Rp50.000-100.000.

Paling enak sih kalau kamu-kamu yang dari Jakarta atau kota lainnya pernah ke Semarang dan punya langganan pengemudi taksi!

Kebiasaan Tim Admin biasanya kalau dari Jakarta naik pesawat atau kereta pagi, sampai Semarang siang langsung makan dulu di Gang Lombok, soto ayam, atau di Nglaras Rasa dan beli Lumpia. Jadi naik taksinya sekalian dari bandara atau stasiun keliling dulu makan bareng pengemudi taksinya, baru deh hajar bleh ke terminal Terboyo. Pantesan, ongkos dari stasiun ke terminal bisa Rp100.000an. 

Atau kamu bisa memilih Go-Jek! Yep. Ojek online ini sudah ada di Semarang. Ongkosnya? Cek sendiri. Eh tapi Go-Jek di Semarang belum seramai di Jakarta dan apalagi setelah malam makin larut. Hanya taksi yang setia menantimu.

Kalau kamu memilih menggunakan kereta api, ada kemungkinan kamu tiba di Stasiun Tawang sekitar dini hari sekitar jam 02.00 pagi, sambilan menunggu Terminal Terboyo ramai lagi dan bus pertama beroperasi, kamu bisa habiskan waktumu di angkringan nasi liwet Bu Sami di Simpang Lima, Semarang. Bu Sami buka dari tengah malam sampai jam 06.00 pagi. 

Bus Widji tujuan Semarang ke Lasem
Bus Widji. Jangan lupa minta berhenti di Masjid (Jami) Lasem yaaa!

 

Siap-Siap Nge-Bus Dari Terboyo!

Sesampai di Terboyo, pastikan kamu masuk ke dalam terminalnya, bukan di pinggir jalan yang penuh dengan bus ngetem. Kalau sudah di bangunan terminalnya, kamu cari lokasi Patas AC jurusan Surabaya, seperti bus Indonesia, Widji, atau Jaya Utama.

Bus-bus menuju ibukota Jawa Timur ini akan melewati Lasem. Kalau kamu bilang turunnya di Lasem, ongkos yang harus kamu bayarkan berkisar Rp45.000-55.000. Itu kamu bayarkan di atas bus dengan kondektur resmi. Kamu jangan meladeni para calo yang akan mengerubungi kamu setibanya di terminal.

Kalau sudah berada di dalam bus, kamu harus bersiap disergap lantunan heboh dangdut koplo, ya. Salah satu kekhasan transportasi umum yang melintas pantura ya si dangdut koplo ini! Kalau merasa tidak nyaman, pasang headset-mu atau minta kondektur untuk mengecilkan suaranya.

Bus dari Semarang ke Lasem
Naik bus dari Semarang ke Lasem atau dari Surabaya ke Lasem, kita akan disuguhi hiburan dangdut koplo! super asik!

Bisa juga kalau kamu mau menikmati sensasi naik bus ekonomi. Bus jenis ini biasanya tersedia 24 jam menurut info dari kawan KL di Page FB Nur Hasim Efendi. Ongkosnya juga relatif lebih murah antara Rp.15.000 – Rp.25.000! Namun karena tim admin belum pernah naik bus ekonomi, (eh terakhir Agni Malagina naik bus ekonomi, dia dioper sana sini tepatnya diturunkan di Kudus dan juga ia mengaku kurang nyaman dari segi tempat duduk dan panas pada siang hari), jadi kami menuliskan pengalaman naik bus patas.

Nah, sebagai tambahan, jika kamu bepergian seorang diri, jangan lupa menjaga diri. Tolak dengan sopan tawaran air mineral atau makanan dari orang asing, karena sekarang sedang marak modus rampok dengan pembiusan.

Perlu juga mengingatkan kepada kondektur bahwa kamu akan turun di Lasem. Paling sering, pelancong akan turun di Masjid Jami’ Lasem atau dikenal dengan Masjid Kauman.

Selamat ngebus ke Lasem!