Kecap cap Jempol merupakan salah satu produk kuliner khas Lasem. Kecap Jempol dilahirkan dari tangan dingin Tan Djioe Kim pada 1970an. Tan Djioe Kim sebelumnya berdagang palawijo tahun 1960 dan berbisnis angkutan umum sampai tahun 1980an. Sejak awal, produk kecapnya diberi nama Jempol. Pada tahun 1992 ketika TDK wafat, usaha kecap ini dilanjutkan oleh putra terakhirnya beranama Tan Hwat Hauw/Mulyo Handokusumo.
Handokusumo masih menggunakan resep turun temurun keluargannya untuk pembuatan Kecap Jempol. Bahan utama berupa gula merah, kelapa, kedelai, garam, dikombinasi dengan rempah-rempah bumbu yang membuat Kecap Jempol memiliki aroma dan rasa manis yang khas.
Kami menghadirkan produk Kecap Jempol di pasar daring ini sebagai obat ‘tombo kangen’ untuk warga Lasem di perantauan yang tak bisa mudik namun ingin menghadirkan produk rasa dari Lasem.
Mari bergerak bersama kami, cintai warisan budaya Indonesia, lestarikan dan berikan harapan pada komunitas!