Kain Lokcan Maranatha

Rp 10.500.000

Kain batik motif Lokcan produksi Rumah Batik Maranatha merupakan salah satu motif klasik di Lasem yang mulai berkembang pada awal abad 20. ‘Lok’ berarti warna biru dan ‘can’ berarti sutera. Dahulu, batik Lokcan dibuat pada selembar kain sutera dengan kelir warna biru. Motif Lokcan biasanya terdiri dari flora dan fauna berbentuk mungil. Lokcan biasanya dengan motif berwarna biru berlatar putih biasa digunakan kala anggota keluarga sedang berduka. Namun saat ini batik Lokcan dapat dikenakan sebagai fesyen dalam berbagai kesempatan dan menjadi aneka produk kretif.

Stok 4

Rumah Batik Maranatha dikelola oleh Renny Priscilla sebagai generasi penerus yang ke-lima sejak tahun 2010. Sanggar kerjanya terletak di Desa Karangturi.  Nama “Maranatha” baru digunakan oleh Naomi sebagai generasi ke-empat pada tahun 2000-an. Tiga generasi sebelumnya menggunakan nama marga keluarga, yaitu “Ong” untuk rumah batik ini, namun Renny tidak mengetahui kapan tepatnya (tahun berapa) Rumah Batik Maranatha (Ong) didirikan. Namun setidaknya dapat diperkirakan bahwa rumah batik keluarga Ong ini berdiri sejak awal abad 20. Peninggalan yang diturunkan dari ibunda (Naomi) adalah kain batik tiga negeri. Sampai saat ini Maranatha hanya memroduksi batik tiga negeri dengan berbagai kreasi motif kuna. Renny menggambar sendiri motif yang ia pilih untuk batik-batiknya.

Proses penciptaan motif di Rumah Batik Maranatha Ongs Art dimulai dengan perenungan Renny untuk mencari inspirasi, kemudian dituangkan menjadi motif batik. Untuk batik klasik, Renny lebih memilih proses penciptaan motifnya dengan meniru dari katalog lama. Di rumah batik Maranatha, sebagian besar motifnya adalah hasil inovasi, dalam artian terdapat motif dasar khas Lasem yang dimodifikasi atau padupadan motif lainnya namun tetap menggunakan pakem batik Tiga Negeri Lasem.

 Batik Tiga Negeri Maranatha memiliki warna-warna khas batik kuna Lasem seperti Warna merah darah ayam (paling khas karena tidak dapat ditiru oleh batik di daerah lain), warna biru berlian, soga. Warna merah Lasem merupakan representasi warna kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat Tionghoa, warna biru merupakan warna lawas yang digunakan oleh batik Eropa, dan warna sog representasi karakter bumi masyarakat Jawa.

 Saat ini Rumah Batik Maranatha memiliki 30 orang karyawan terdiri dari para pembatik halus dan pekerja pewarnaan. Perusahaan batik tiga negeri ini pernah mendapatkan penghargaan Upakarti dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2014.

Kami memilihkan beberapa karya maestro batik tiga negeri Lasem dengan beberapa motif khas yaitu kain panjang gunung ringgit pring, kain sekar jagad, dan sarung es teh. Sekar Jagad merupakan kain dengan hamparan keindahan dengan bunga utama yaitu seruni dan kupu-kupu merupakan simbol yin dan yang, lambang keharmonisan dan kekuatan kewibawaan bagi pemakainya.

Ayo bergerak Bersama kami, cintai, lestarikan, dan berikan harapan pada komunitas!

Spesifikasi

Dimensi

Panjang = 250cm
Lebar = 115cm
Berat = 40gr

Material

Kain merek Gamelan jenis primis dengan proses “ketelan” selama 30 harı.

Warna

Biru

Pemesanan 

Barang stok.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan batik tulis Lasem motif ini memerlukan waktu selama 5 bulan.

Perawatan

Kain dapat dicuci dengan deterjen atau sabun lerak khusus untuk batik, hindari menjemur di bawah matahari langsung. Sebaiknya jemur di tempat yang teduh.